Sepanjang sejarah penyelenggaraan turnamen antarnegara di Eropa atau
Piala Eropa, Prancis baru dua kali menggondol trofi Henri Delaunay di
Euro 1984 yang berlangsung di Spanyol dan Euro 2000 yang digelar di
Belgia-Belanda. Salah satu punggawa kunci di balik keberhasilan Les
Bleus meraih gelar Eropa yang pertama adalah Michel Platini yang
saat itu masih membela Juventus.
Kini, dengan jabatannya sebagai Presiden UEFA, Platini, 56 tahun,
mencoba memberikan analisisnya terkait kekuatan skuad asuhan Laurent
Blanc di Polandia-Ukraina. Di mata Platini, Karim Benzema dkk yang
tergabung dalam Grup D di babak penyisihan, pantas diwaspadai setiap
lawan. Pendek kata, menurut Platini, Prancis bisa tampil mengejutkan.
Pernyataan Platini boleh jadi didasarkan atas unjuk kinerja skuad asuhan
Blanc yang tampil tak terkalahkan dalam 21 pertandingan yang terakhir.
“Saya pikir, mereka (Prancis) merupakan tim yang pantas diperhatikan,”
ujar Platini. Tapi, “Itu bisa terjadi jika mereka keluar dari bus,”
imbuh Platini tersenyum.
Kalimat terakhir Platini tersebut menyindir sikap yang dilakukan Patrice
Evra dkk saat bertanding di putaran final Piala Dunia (PD) 2010 di
Afrika Selatan. Saat itu, Evra dkk menolak keluar dari bus untuk
mengikuti sesi latihan menyusul keputusan pelatih timnas Raymond
Domenech yang mengeluarkan Nicolas Anelka (Baca: Prancis
Boikot Bertanding). Prancis pun secara mengenaskan tersingkir dari
babak penyisihan grup.
Ketika disinggung tentang favorit juara kali ini, Platini mempunyai
prakiraan atau prediksi yang hampir sama dengan sebagian besar kalangan,
yaitu menunjuk Spanyol dan Jerman sebagai kandidat kuat untuk bertemu
di babak puncak yang akan berlangsung di Olympic Stadium, Kiev, 1 Juli
mendatang.
“Di mata saya, ada dua tim yang pantas lolos ke final, Spanyol dan
Jerman. Tapi, itu pun tergantung apakah mereka tampil 100 persen atau
tidak. Jika tidak, maka banyak tim yang bisa mengalahkan mereka,”
pungkas Platini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar